Diabetes Pada Anjing

Diabetes pada anjing adalah masalah kesehatan yang cukup sering terjadi. Menjaga keseimbangan makanan pada anjing peliharaan sangat penting untuk mencegah terjadinya diabetes. Kelebihan berat badan (obesitas) pada anjing dapat menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah tidak terkontrol.

Penyebab utama diabetes pada anjing adalah obesitas, namun ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes pada anjing. Beberapa ras anjing seperti poodle, golden retriever, dan beagle cenderung lebih rentan terhadap diabetes. Selain itu, usia dan keadaan medis tertentu juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes pada anjing.

Diagnosis diabetes pada anjing dapat dilakukan dengan memperhatikan gejala yang muncul seperti rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, dan lain-lain. Tes darah juga dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis diabetes.

Pengobatan diabetes pada anjing meliputi diet yang tinggi serat dan rendah lemak, olahraga teratur, dan pemberian obat-obatan sesuai resep dokter jika diperlukan. Selain itu, penggunaan insulin juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan membantu mengurangi gejala diabetes pada anjing.

 

Sumber:

Niaz, K., Maqbool, F., Khan, F., Hassan, F. I., Momtaz, S., & Abdollahi, M. (2018). Comparative occurrence of diabetes in canine, feline, and few wild animals and their association with pancreatic diseases and ketoacidosis with therapeutic approach. Veterinary world, 11(4), 410–422. https://doi.org/10.14202/vetworld.2018.410-422

 

Paturel, Amy. (2022). Diabetic Dog: Tips to Manage Their Diet. Retrieved from: https://pets.webmd.com/dogs/diabetes-dog-diet