KUCING YANG TIDAK PERNAH KELUAR RUMAH BEBAS DARI KUTU?

Apakah kamu pernah melihat kucing kesayanganmu menggaruk kulitnya tanpa henti dan tampak begitu gelisah? Hmm, bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh serangan kutu pada tubuhnya. Waspada, kutu kucing bukan masalah yang bisa dipandang remeh.

Meskipun mereka tidak bisa hidup di tubuh manusia, pinjal atau kutu pada kucing dapat menggigit atau mengisap darah sehingga menyebabkan gatal dan berbagai penyakit lainnya. Masalah yang muncul mulai dari anemia, alergi kulit, hingga cat scratch disease akibat infeksi bakteri Bartonella henselae yang dibawa oleh pinjal yang menyerang kucing.

Nah, pertanyaannya apakah kucing rumahan tidak memiliki kutu?

Kucing Rumah Bebas Kutu, Masa Sih?

Dari beragamnya jenis kutu, kutu Felicola subrostratus adalah salah satu kutu yang sering menyerang tubuh kucing. Kutu ini tidak hanya mengganggu kucing, tetapi juga bisa menularkan parasit lain seperti cacing pita atau menyebabkan anemia dan alergi kulit pada manusia. Nah, apakah kucing rumahan tidak memiliki kutu? 

Ternyata, kutu kucing tidak pandang bulu, bisa menyerang kucing kapan saja dan di mana saja, termasuk di rumah. Nah, berikut ini alasan kucing rumahan juga bisa terserang kutu:

1. Faktor Lingkungan

Kucing atau hewan peliharaan lainnya yang tinggal di daerah yang hangat dan lembap, ternyata berisiko lebih tinggi terserang kutu. Pasalnya, kutu suka sekali berkembang biak di lingkungan seperti ini. Namun, meskipun kamu tinggal di daerah yang kering atau lebih sejuk, bukan berarti aman dari parasit ini. Ingat, kutu bisa ditemukan di mana saja. 

 

2. Faktor Musim

Di negara yang memiliki berbagai musim, banyak orang percaya bahwa kutu hanya menjadi masalah di musim panas atau musim semi saja. Faktanya, kutu bisa mengintai kucing kesayanganmu sepanjang tahun, bahkan selama musim dingin. 

"Sebagian besar kutu lebih suka hidup di iklim yang lebih hangat, tetapi bahkan dalam cuaca dingin mereka dapat menemukan cara untuk bertahan hidup," kata dokter hewan Dana Koch, VMD seperti dilansir dalam Pet MD. 

"Kelangsungan hidup ini dapat dicapai dengan hidup di atas hewan liar, atau bersembunyi di tempat tidur, lumbung, gudang atau di bawah geladak," tambahnya.

 

3. “Pengunjung” yang Tidak Diharapkan

Hati-hati, hewan lainnya seperti kucing liar yang berkeliaran di sekitar rumahmu juga bisa memicu masalah kutu pada kucing kesayanganmu. Pasalnya, hewan-hewan tersebut adalah pembawa kutu yang terbilang umum, dan dapat dengan mudah menyerang rumah, halaman, atau kucing peliharaanmu. 

Selain itu, kutu kucing juga bisa dibawa oleh teman atau keluarga yang membawa hewan peliharaannya saat berkunjung ke rumahmu. 

 

4. Aktivitas di Luar Rumah

Meski kucing kesayanganmu sudah dirawat dengan baik, tetapi serangan kutu kucing tetap bisa terjadi ketika kamu dan dirinya berada di luar rumah. 

“Kapan pun hewan peliharaan keluar, meskipun hanya berjalan-jalan sebentar di sekitar blok, kunjungan ke dokter hewan, perjalanan ke groomer, perjalanan dengan mobil, dia sedang dihadapkan pada kesempatan untuk menularkan kutu ke tubuhnya, ”kata dokter hewan Jennifer Kvamme, DVM.

Kucing yang tinggal dengan hewan peliharaan lain, juga memiliki peluang lebih tinggi untuk terinfeksi kutu kucing. Sebab kutu ini cenderung menularkan kutu dari satu inang ke inang lainnya.

Nah, agar kucing kesayangan kamu terhindar dari serangan kutu, cobalah untuk selalu menjaga kebersihan tubuhnya dan perhatikan hal-hal di atas. Namun, bila kucing mengalami kondisi ini dan sulit diatasi secara mandiri, kamu bisa segera bawa kucing kesayanganmu ke dokter hewan terdekat.

 

Ayo jaga dan rawat kucing kesayanganmu dengan baik.

 

Source : Halodoc.com