Vaksin Anjing

Vaksinasi anjing sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat membahayakan kesehatan anjing dan manusia. Menurut Lappin et al. (2017), vaksinasi anjing telah membantu menurunkan angka kejadian penyakit yang ditularkan oleh anjing seperti rabies dan distemper. Vaksinasi dapat membantu membentuk kekebalan tubuh anjing sehingga anjing lebih tahan terhadap infeksi penyakit.

Beberapa vaksin yang diberikan pada anjing meliputi:

Vaksin bordetella: Vaksin ini diberikan pada anjing usia 6-8 minggu untuk mencegah infeksi Bordetella bronchiseptica, yang dapat menyebabkan bronkitis pada anjing.

Vaksin DHPP: Vaksin ini diberikan pada anjing usia 10-12 minggu untuk mencegah infeksi distemper, adenovirus atau hepatitis, parainfluenza, dan parvovirus.

Vaksin rabies: Vaksin ini diberikan pada anjing usia 16-18 minggu dan 12-16 bulan untuk mencegah infeksi rabies.

Vaksin influenza: Vaksin ini bersifat opsional dan dapat diberikan pada anjing yang berisiko tinggi terkena flu anjing.

Vaksin leptospirosis: Vaksin ini juga bersifat opsional dan diberikan pada anjing yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi terkena leptospirosis.

Suntikan penguat diberikan untuk mempertahankan tingkat kekebalan tubuh anjing setelah vaksinasi awal. Menurut Lappin et al. (2017), jadwal pemberian suntikan penguat vaksinasi anjing bergantung pada jenis vaksin dan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan anjing.

Adapun pentingnya vaksinasi anjing juga terkait dengan kesehatan manusia karena beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh anjing seperti rabies dan leptospirosis dapat berdampak serius pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, vaksinasi anjing juga penting untuk mencegah penyebaran penyakit dari hewan ke manusia.

Sumber:

Lappin, M. R., Blondeau, J., Boothe, D., Breitschwerdt, E. B., Guardabassi, L., Lloyd, D. H., Papich, M. G., Rankin, S. C., Sykes, J. E., Turnidge, J., & Weese, J. S. (2017). Antimicrobial use Guidelines for Treatment of Respiratory Tract Disease in Dogs and Cats: Antimicrobial Guidelines Working Group of the International Society for Companion Animal Infectious Diseases. Journal of veterinary internal medicine, 31(2), 279–294. https://doi.org/10.1111/jvim.14627